Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Virus Corona: Jumlah Kasus di Italia Tembus 10,000

Jumlah korban jiwa di Italia bertambah hingga 168 orang, sehingga menjadikan total kematian di negeri ini tercatat 631 orang hingga Rabu pagi WIB.
Petugas menggunakan baju khusus berjaga di luar pintu masuk ke gedung perumahan Hong Mei House di Cheung Hong Estate di distrik Tsing Yi, Hong Kong, China, Selasa (11/2/2020). Pemerintah Hong Kong mengevakuasi warga di sebuah gedung setelah dua pasien di Pusat Perlindungan Kesehatan yang berasal dari tempat tersebut terinfeksi virus corona. Bloomberg/Justin Chin
Petugas menggunakan baju khusus berjaga di luar pintu masuk ke gedung perumahan Hong Mei House di Cheung Hong Estate di distrik Tsing Yi, Hong Kong, China, Selasa (11/2/2020). Pemerintah Hong Kong mengevakuasi warga di sebuah gedung setelah dua pasien di Pusat Perlindungan Kesehatan yang berasal dari tempat tersebut terinfeksi virus corona. Bloomberg/Justin Chin

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah korban jiwa virus corona (Covid-19) di seluruh dunia meningkat hingga 4.269 jiwa hingga Rabu (11/3/2020) setelah Italia kembali mencatatkan peningkatan jumlah korban jiwa terbesar.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia bertambah hingga 168 orang, sehingga menjadikan total kematian di negeri ini tercatat 631 orang hingga Rabu pagi WIB.

Negara ini juga memperluas upaya mengisolasi warga secara nasional menyusul kekhawatiran terus meningkatnya penyebaran virus corona.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan pada konferensi pers, Senin 9 Maret malam waktu setempat, bahwa pembatasan perjalanan yang awalnya diterapkan di bagian utara Italia kini diperluas hingga seluruh negeri. Dia menyebut bahwa upaya ini disebut dengan gerakan I'm staying home.

"Kita perlu mengubah kebiasaan kita sekarang. Kita harus memaksakan pengorbanan ini," kata Conte, dilansir Bloomberg, Selasa (10/3/2020).

Penambahan jumlah korban jiwa yang signifikan juga dialami di Iran sebanyak 54 jiwa. Adapun China masih mencatat total angka kematian terbesar jiwa dengan total korban mencapai 3.136 jiwa.

Dengan demikian, hingga Selasa, Italia berada di tempat kedua negara dengan total korban jiwa terbanyak setelah China. Posisi Italia diikuti Iran dengan sebanyak 291 jiwa, Korea Selatan sebanyak 58 orang, dan Prancis serta Spanyol yang masing-masing mencatat total 33 dan 35 orang (lihat tabel).

Secara jumlah kasus, China tetap mencatat angka terbesar dengan 80.761 kasus, namun peningkatan jumlah kasus terbesar terdapat di Italia dengan 977 kasus baru dan menjadikan total kasus infeksi mencapai 10.149 di negara tersebut. Virus ini juga telah meluas ke 116 negara lainnya di dunia.

Menyusul China dan Italia berturut-turut adalah Iran dengan 8.042 kasus dan Iran yang mencatat 7.513 kasus.

Di dalam negeri, Pemerintah mengumumkan data terbaru jumlah pasien terkait infeksi virus Corona. Jumlah pasien yang terkonfirmasi bertambah 8 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi mencapai 27 orang.

Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi itu disampaikan Juru Bicara penanganan virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto, Selasa (10/3/2020).

"Kemarin sudah duumumkan pasien kode 01 sampai 19," ujar Yuri saat mengawali konferensi pers soal kasus terbaru virus Corona.

Yuri menyebut pasien dengan kode 20 sampai 27 sebagai tambahan pasien terkait virus Corona.

Sementara itu, dari total 118.882 kasus virus corona di seluruh dunia, 65.105 pasien dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 49.508 orang masih terinfeksi, dengan 6.045 di antaranya dalam kondisi serius atau  kritis.

 

Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona
Negara/AreaJumlah KasusJumlah Korban Jiwa

China

80.761

3.136

Italia

10.149

631

Iran

8.042

291

KoreaSelatan

7.513

58

Spanyol

1.695

35

Prancis

1.784

33

AS

974

30

Jepang

587

10

KapalDiamondPrincess

696

7

Irak

71

7

Inggris

382

6

Belanda

382

4

Swiss

497

3

HongKong

121

3

Australia

113

3

Jerman

1.565

2

SanMarino

62

2

Kanada

86

1

Sumber: Worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper