Bisnis.com, JAKARTA - Dua kasus Covid-19 di Indonesia mencatatkan perkembangan yang baik. Berdasarkan hasil tes laboratorium pertama, usai menjalani masa isolasi sebagai pasien di rumah sakit, spesimen kasus 06 dan kasus 14 telah menunjukan negatif virus corona Covid-19. Namun, pemeriksaan laboratorium kedua masih diperlukan.
"Dua hari ke depan kalau hasil laboratorium [kedua] negatif, bisa pulang," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Adapun kasus 06 adalah seorang anak buah kapal (ABK) pesiar Diamond Princess berusia 36 tahun. Dia diduga terinfeksi saat bertugas di kapal pesiar tersebut. Secara resmi, pemerintah mengumumkan yang bersangkutan positif Covid-19, Minggu (8/3/2020).
Seperti diketahui Diamond Princess sempat disebut sebagai episentrum penyebaran Covid-19. Kapal yang membawa 68 WNI yang berkerja sebagai ABK ini sempat tertahan di perairan Yokohama, Jepang.
Sementara itu, kasus 14 adalah pasien Covid-19 yang telah berada di ruang isolasi selama 3 hari. Dia adalah laki-laki berusia 50 tahun. Kasus ke-14 diduga terinfeksi saat melakukan perjalanan dari luar negeri.
Menurut Yuri, kasus 14 memiliki kondisi fisik yang baik. Pun kontak dekat kasus 14 dengan orang yang menularkan terbilang sangat sedikit.
Sebelum masuk ruang isolasi, kasus 14 sempat melakukan perawatan sendiri di rumah. Pasalnya orang yang bersangkutan awalnya tidak memiliki kecurigaan terinfeksi Covid-19. Setelah tiga hari dengan gejala-gejala Covid-19, kasus 14 meminta rumah sakit melakukan observasi.
"Artinya masuk rumah sakit hari ketiga [sakit]. Ditambah tiga hari [diisolasi], itu hari kelima atau keenam, ini sudah negatif," jelas Yuri.
Kedua pasien saat ini telah dibekali pengetahuan mengenai self isolated dan self monitoring. Setelah dinyatakan boleh keluar ruang isolasi, keduanya harus membatasi kontak sosial jarak dekat dan juga memantau kondisi tubuh selama 14 hari setelah keluar rumah sakit.
Sementara itu, hingga saat ini Indonesia tercatat memiliki 19 pasien Covid-19. Seluruhnya berada di ruang isolasi rumah sakit di Jakarta dan luar Jakarta.