Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota TNI Korban Penembakan KKB di Jila Papua Meninggal

Anggota yang gugur tersebut adalah Sertu La Ongge. Saat ini jenazahnya masih berada di RSUD Timika. Sebelumnya, anggota KKB ini telah membuat warga Tembagapura mengungsi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbicang dengan keluarga korban saat serah terima jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). Sebanyak sembilan jenazah korban penembakan KKB di Nduga diserahterimakan ke pihak keluarga./ANTARA-Jeremias Rahadat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbicang dengan keluarga korban saat serah terima jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). Sebanyak sembilan jenazah korban penembakan KKB di Nduga diserahterimakan ke pihak keluarga./ANTARA-Jeremias Rahadat

Bisnis.com, JAKARTA - Personel TNI Sertu La Ongge, anggota Koramil Jila, Papua, Senin (9/3/2020), meninggal dunia sesaat setelah dievakuasi ke Timika, akibat luka tembak yang dideritanya, diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Memang benar anggota Koramil Jila yang tertembak saat KKB meninggal, dan jenazahnya masih berada di RSUD Timika," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto, Senin.

Kol Cpl Eko menyatakan, dari laporan yang diterima korban sempat dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik TNI-AD. Korban Sertu La Ongge mengalami luka di bagian telinganya.

Saat ini personel TNI masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyerang Koramil Jila sekitar pukul 05.00 WIT, kata Kol Cpl Eko.Koramil Jila masuk dalam wilayah Kodim Mimika.

Sebelumnya diberitakan penembakan tersbeut terjadi sekitar pukul 05.00 WIT dan mengakibatkan satu anggota Koramil Jila, Sertu La Ongge, itu mengalami luka tembak di telinganya.

Ulah KKB ini semakin memperkeruh suasana, karena sebelumnya sebanyak 917 warga Tembagapura juga harus mengungsi akibat aksi mereka. Kecamatan Tembagapura berbatasan dengan kecamatan Jali.

Gelombang evakuasi warga Banti dan sekitarnya ke Timika terjadi sejak Jumat (6/3) petang, kemudian berlanjut pada Sabtu (7/3) dini hari, dan terakhir pada Minggu (8/3) malam sebanyak 614 warga kembali dievakuasi ke Timika.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, di Timika, mengatakan berdasarkan laporan dari pihak TNI dan Polri, hingga kini masih terdengar sesekali bunyi letusan senjata api di sekitar Banti Tembagapura.

"Bunyi tembakan itu terdengar sesekali saja, tidak seperti beberapa hari lalu saat mobil patroli Polsek Tembagapura diserang oleh KKB. Meskipun bunyi letusan senjata api hanya sesekali terdengar, tapi ini tentu membuat masyarakat ketakutan. Mereka tidak ingin kejadian seperti pada Oktober 2017 sampai April 2018 itu terulang kembali," kata Johannes, Senin (9/3/2020).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut tindakan KKB telah membuat takut masyarakat setempat, sehingga harus ditindak tegas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper