Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Kongres Partai Demokrat Belum Jelas

Sejauh ini, tanda-tanda berlangsungnya Kongres Partai belum jelas, meski ada pertimbangan dilaksanakan sebelum Pilkada 2020. Yang pasti, agendanya akan memilih posisi ketua umum.
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ketika ditemui wartawan usai acara Pengukuhan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Bisnis.com/Agne Yasa
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ketika ditemui wartawan usai acara Pengukuhan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Bisnis.com/Agne Yasa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan hingga kini belum ada kepastian jadwal Kongres Partai Demokrat meski agenda pemilihan ketua umum di tubuh partai itu dilaksanakan pada tahun ini.

“Kita tunggu saja kapan Kongres Partai dilaksanakan. Agendanya tentu terkait pemilihan ketua umum,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).

Meski sebelumnya Kongres Partai disebut-sebut akan dilaksanakan pada bulan Mei, tapi Herman enggan mengkonfirmasinya. Herman juga tidak berkomentar soal wacana Kongres akan dipercepat.

Menurutnya, yang jelas agendanya pemilihan ketua umum, tapi tahapannya belum ada. Bahkan dia juga tidak mau berandai-andai siapa saja calon pengganti Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang yudhoyono (SBY). “Kita tunggu saja. Jangan berandai-andai,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan, menyebut keputusan waktu definitif kongres akan segera diputuskan. "Belum. Belum difinalkan. Pokoknya segera," kata Syarief Senin lalu.

Dia menyatakan salah satu pertimbangan waktu kongres adalah pelaksanaan Pilkada 2020 yang rencananya berlangsung September mendatang. Kongres Demokrat bisa jadi digelar sebelum Pilkada 2020.

"Itu [waktu penyelenggaraan Pilkada 2020] salah satu pertimbangan. Saya sendiri belum tahu apakah Maret, belum tahu. Tetap yang jelas lima tahunan, lima tahunan berarti di 2020," ujarnya.

Meski demikian, dia membenarkan bahwa dua putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang dikabarkan akan menjadi penerus di pucuk pimpinan partai, telah melakukan kunjungan ke daerah jelang penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat.

Akan tetapi, Syarief membantah bahwa langkah keduanya bertujuan untuk menggalang dukungan di Kongres Partai Demokrat mendatang. Dia mengatakan bahwa AHY dan Ibas hanya melakukan konsolidasi dan perjalanan biasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper