Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengimbau organisasi masyarakat dan toko agama membantu memberikan penerangan dan penyampaikan pesan mendidik terkait penanggulangan virus corona.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta ormas keagamaan dan tokoh agana menyampaikan pesan bersifat mencerahkan dan menenangkan kondisi masyarakat.
Tokoh agama juga diminta menghindari menyampaikan pesan yang dapat menimbulkan kontroversi, membingungkan dan membuat kepanikan di masyarakat.
"Dalam menghadapi situasi seperti ini, dibutuhkan adanya kerja sama semua pihak untuk bisa memberikan solusi bukan menghakimi dan saling menyalahkan," katanya melalui keterangan resmi, Kamis (5/4/2020).
Dia menuturkan, peranan tokoh agama sangat penting di masyarakat. Pasalnya, unsur ini dianggap sebagai panutan, sehingga setiap ucapannya akan menjadi rujukan dan diikuti oleh pengikutnya.
Ucapan tokoh agama, kata dia, untuk hal tersebut harus hati-hati, bijaksana dan mempertimbangkan banyak hal, tidak semata hanya berdasarkan benar-salah dan halal-haram.
Baca Juga
"Tetapi juga harus mempertimbangkan perasaan publik dan kondisi faktual yang sekarang sedang dihadapi masyarakat, sehingga masyarakat mendapat bimbingan dan petunjuk dalam menghadapi masalahnya," ujarnya.
Tokoh agama, lanjutnya, harus dapat memerankan diri sebagai pembimbing dan pelindung umat, agar umat merasa tenang dan memiliki optimisme dalam menghadapi masalahnya.
Adapun hingga kini pemerintah telah memastikan bahwa ada dua kasus virus corona di Indonesia, dan keduanya menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel