Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, memastikan persebaran berita bohong atau hoaks virus corona terus bertambah.
Data terakhir kementerian menunjukkan terdapat 667 url berkonten hoaks telah beredar di masyarakat.
"Hoaks ditemukan di hampir semua platform media sosial. Bahkan web, WhatsApp Group banyak termonitor," ujar Johnny pada Selasa (3/3/2020) petang, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Angka tersebut telah meningkat sebanyak 10 kali lipat, dihitung dari data terakhir kementerian per Februari 2020. Bulan lalu, Johnny menyebut kementerian hanya merekam 60 temuan hoaks.
Johnny memastikan Kominfo telah bekerja sama dengan pelbagai platform, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menurunkan konten-konten yang mengandung berita bohong.
Adapun guna mengantisipasi penyebarluasan, Kominfo turut mengerahkan tim Cyber Drone Kominfo untuk melakukan patroli di dunia maya.
Baca Juga
Di sisi lain, Johnny meminta Kamtibmas serta kepolisian turut mengambil langkah bila menemukan pelaku penyebar hoaks di lapangan. Ia mengklaim sudah bertemu dengan Polri untuk membicarakan langkah-langkah lanjutan yang diperlukan.
Untuk itu, Johnny mengimbau masyarakat tak gampang terpapar hoaks virus corona.
"Karena ini merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat , bangsa dan negara," ucapnya.