Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar dinyatakan positif tertular virus corona.
Hal ini menjadikannya sebagai pejabat ketujuh Iran yang dikonfirmasi positif, termasuk seorang ulama terkemuka yang telah meninggal.
Wakil Presiden Urusan Wanita itu kini dikarantina di rumahnya seperti dikutip situs nytimes.com, Jumat (28/2/2020).
Hal itu terungkap sehari setelah rapat kabinet yang dihadirinya, dan ketika itu dia beriteraksi dekat dengan para pemimpin pemerintah lain, termasuk Presiden Iran Hasan Rouhani.
Sebuah foto yang diposting oleh wartawan BBC Persia di Twitter menunjukkan dia duduk beberapa meter dari presiden.
Iran sekarang tampaknya memiliki jumlah pejabat pemerintah tertinggi yang terinfeksi virus corona, yang pertama kali dilaporkan secara resmi di kota suci Qom Iran pada 19 Februari lalu.
Baca Juga
Virus orona diyakini telah menyebar ke negara itu dari China, yang telah menjaga hubungan ekonomi yang baik dengan pemerintah Teheran terlepas dari adanya sanksi Amerika Serikat.
Setidaknya 245 orang telah terinfeksi di Iran, dengan jumlah 26 kematian, menurut pejabat Departemen Kesehatan pada Kamis (27/2/2020). Sebagian besar dari mereka di Qom, tujuan bagi peziarah Syiah.
Tetapi, para ahli kesehatan memperkirakan jumlah infeksi virus corona jauh lebih tinggi, mungkin lebih dari seribu, karena tingkat kematian negara sekitar 20 persen tampaknya sangat tinggi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tingkat kematian sekitar dua persen.
Kasus-kasus yang muncul belakangan ini di Bahrain, Lebanon, Afghanistan, Oman, Irak, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Kuwait semuanya telah menimpa orang-orang yang pernah mengunjungi Iran.
Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg, sedang diuji untuk infeksi virus corona setelah kembali ke rumah dari Iran dan menunjukkan gejala.
Selain Ebtekar, pejabat Iran lainnya yang terinfeksi termasuk Mojtaba Zolnour, Anggota Parlemen dari Qom, Kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Mahmoud Sadeghi.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Kesehatan Iran dinyatakan positif tertular virus corona.
Reuters memberitakannya berdasarkan laporan dari kantor berita semiresmi Iran, ISNA, Selasa (25/2/2020).
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran dalam wawancara dengan televisi negara membenarkan bahwa Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi terinfeksi virus corona. Harirchi saat ini sedang dikarantina.