Bisnis.com, JAKARTA - Para diplomat Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan kepada para pejabat tinggi Pemerintah Indonesia tentang penanganan wabah virus corona.
Mereka mengingatkan pentingnya penyediakan peralatan penting untuk menangani virus corona, serta pengujian untuk virus tersebut seperti dikutip dari www.smh.com.au, Rabu (26/2/2020).
Sumber diplomatik yang mengetahui hal itu mengungkapkan bahwa duta besar dari beberapa negara Barat, termasuk Duta Besar Amerika Serikat yang baru saja mengakhiri tugas di Indonesia, Joseph Donovan telah menyampaikan keprihatinan mereka kepada Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto dan para pejabat senior.
Diinformasikan bahwa ada pria yang mengenakan masker bedah saat salat Jumat di Indonesia, meskipun mengklaim bahwa virus corona tidak ada di negara tersebut.
Harian The Age dan The Sydney Morning Herald mencatat poin pembicaraan tentang wabah virus corona yang sedang beredar di seluruh komunitas diplomatik di Jakarta.
Poin-poin pembicaraan itu diedarkan oleh para pejabat AS dalam pertemuan tertutup dengan para pejabat kesehatan Indonesia.
Baca Juga
Mereka menyampaikan pesan yang konsisten tentang perlunya Indonesia untuk berbuat banyak untuk mempersiapkan diri dan melindungi diri dari virus corona.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh para diplomat termasuk peringatan bahwa "kami percaya sangat penting bagi pemerintah Anda untuk secara aktif melakukan deteksi kasus" seperti dikutip Sydney Morning Herald, Jumat (28/2/2020).
Poin lain adalah "banyak rumah sakit tidak memiliki APD [alat pelindung diri] yang memadai, tidak cukup tempat tidur isolasi dan alat transportasi bahan uji virus tidak memadai".
Sejumlah diplomat dari kedutaan termasuk Australia, AS dan Kanada juga telah bertemu satu sama lain untuk membahas penyebaran virus corona yang tampaknya tidak menyebar di Indonesia.
Secara terbuka, Pemerintah Indonesia terus bersikeras telah mendeteksi nol kasus virus corona, atau yang dikenal sebagai Covid-19.
Penyakit ini telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia dan hampir 3000 orang telah meninggal sebagai akibatnya.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS tidak menyangkal bahwa mantan Duta Besar Donovan telah mengangkat keprihatinannya tentang virus corona dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelum menyelesaikan tugas diplomatiknya pada 14 Februari 2020.
Virus corona telah menyebar ke hampir semua negara tetangga Indonesia. Ekonomi lokal telah terpukul secara finansial dan pemerintah sedang mempersiapkan paket stimulus, dan semakin sulit untuk membeli masker di toko-toko.
Indonesia telah menguji tes virus corona pada 136 orang. Sebagai catatan, Indonesia berpenduduk hampir 270 juta orang. Sebagai perbandingan, Singapura, negara dengan 5,6 juta orang penduduk telah melakukan lebih dari 1.200 tes, Malaysia (31 juta orang) telah melakukan lebih dari 1.000 tes dan Australia (25 juta orang) telah melakukan lebih dari 4.000 tes.