Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Paris meningkat tajam dari 18 orang menjadi 38 orang hanya dalam waktu semalam.
Kondisi kenaikan kasus ini membuat Menteri Kesehatan Olivier Véran memperingkatkan warga Perancis bahwa epidemi virus corona telah muncul.
"Kami menyiapkan diri untuk sebuah epidemi," kata Véran, Kamis malam waktu Paris (27/7/2020). Dari 20 pasien baru ini, dua orang diantaranya berada dalam kondisi serius. Keduanya baru kembali dari Mesir dalam sebuah grup tur.
Adapun, 11 dari total 38 pasien telah sembuh dari virus corona pada awal bulan ini. Sementara itu, dua lainnya tidak dapat ditolong. Keduanya adalah seorang guru berusia 60 tahun dan satu orang turis paruh baya dari China.
Pemerintah Perancis telah melakukan rapat tanggap darurat pada Kamis pagi (27/7/2020) setelah temuan enam kasus baru dan satu pasien meninggal. Perdana Menteri Edouard Philippe meminta masyarakat untuk tidak panik dan terus mengikuti proteksi kesehatan dasar, yakni mencuci tangan, mengunakan tisu dan menutup mulut jika batuk.
Sementara itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengungkapkan negaranya tengah menghadapi krisis karena epidemi virus corona. "Kita tahu bahwa kita semua berada pada tahapan awal. Kita akan mencoba dengan semua pihak untuk membuat keputusan tepat," kata Macron dikutip dari The Local.