Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Hibahkan 100 Unit Traktor Tangan ke Petani Fiji

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Dubes RI di Suva, RM Benyamin Scott Carnadi kepada Menteri Pertanian Fiji, Mahendra Reddy.
Ilustrasi-Traktor tangan. Pemerintah Indonesia menghibahkan 100 unit traktor tangan kepada petani Republik Fiji/youtube-quick traktor
Ilustrasi-Traktor tangan. Pemerintah Indonesia menghibahkan 100 unit traktor tangan kepada petani Republik Fiji/youtube-quick traktor

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menghibahkan 100 unit traktor tangan kepada petani Republik Fiji. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Dubes RI di Suva RM Benyamin Scott Carnadi kepada Menteri Pertanian Fiji Mahendra Reddy.

Dubes Carnadi mengatakan hibah tersebut merupakan bagian dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada November 2018 antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Fiji untuk pengadaan hibah (grant) 100 unit traktor tangan bagi petani Fiji senilai sekitar 800 ribu Dollar Fiji (FJD).

“Hibah ini dilakukan melalui lelang terbuka [open bidding], karena hibah dari pemerintah RI dalam bentuk bantuan senilai FJD 800 ribu untuk pengadaan 100 unit traktor tangan, “ jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (26/2/2020).

Carnadi mengatakan ha ini merupakan prosedur yang harus dijalani untuk bantuan yang diterima pemerintah Fiji dari hibah luar negeri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan supplier dalam negeri yang nantinya akan berhubungan dengan PT Quick Tractors Indonesia, pembuat traktor di Indonesia.

"Hibah ini seiring dengan peningkatan ekspor produk dalam negeri," ujar Carnadi.

Dijelaskan Carnadi hibah tersebut merupakan salah satu wujud hubungan bilateral RI-Fiji sejak hubungan diplomatik kedua negara dimulai tahun 1974. Penyerahan hibah traktor secara simbolis ini dilakukan di salah satu pusat penelitian pertanian Pemerintah Fiji, Koronivia Research Station.

“Selain saling mendukung di berbagai forum internasional, Indonesia dan Fiji aktif mengadakan kerja sama dalam pembangunan nasional Fiji. Kehadiran fisik KBRI Suva pada tahun 2002 membuat kerja sama pembangunan tersebut lebih intensif antarkementerian kedua pemerintah, “ tutur Carnadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper