Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Resor Jakarta Timur menangkap 24 orang yang diduga terlibat kericuhan di AEON Mall Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (25/2/2020).
Dari hasil pemeriksaan sementara, 8 di antaranya terbukti melakukan perusakan di AEON Mall Jakarta Garden City tersebut.
"Statusnya masih lidik, jadi masih diamankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).
Adapun delapan orang yang terbukti melakukan pengerusakan itu, antara lain berinisial AW, SA, HR, AB, IF, DA, AAS dan FAS. Sampai saat ini para terduga pelaku itu masih menjalani pemeriksaan. Sedangkan untuk 16 orang lainnya yang ikut tertangkap, Yusri mengatakan pihaknya masih menjadikan mereka sebagai saksi.
"Untuk pelaku yang diamankan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta Timur," kata Yusri.
Aeon Mall Cakung diserbu warga karena pompa air di deket mall ga jalan atau sengaja ga diidupin biar mall ga banjir. Akibatnya banjir meluas ke pemukiman warga
— tiwi mahesa (@MahesaTiwi) February 25, 2020
Tolong pak jangan sampai rusuh warga disana!#DisiniBanjirKamuDimana pic.twitter.com/EZi3Sv4lCl
Baca Juga
Bentrokan antara warga Cakung dengan manajemen AEON Mall terjadi pada Selasa (25/2/2020) pagi dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, warga yang terdiri dari masyarakat berusia separuh baya dan anak-anak remaja menggeruduk AEON Mall dan melemparinya dengan batu serta pembatas jalan. Mereka juga memukul satpam mal.
Bentrokan dipicu kemarahan warga pada pembangunan mal yang diduga tak memenuhi AMDAL, sehingga perkampungan warga di sekitar mal kebanjiran saat hujan deras.
Beruntung bentrokan di AEON Mall itu dapat reda setelah polisi menengahi kedua pihak. Meskipun begitu, anggota polisi disiagakan di sekitar lokasi untuk mencegah kerusuhan susulan.
