Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal pesiar World Dream akan dikarantina, terkait virus corona (Covid-19), di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengatakan pulau kosong itu memiliki fasilitas klinik rehabilitasi ketergantungan narkoba yang telah dibangun sejak 2008.
Fasilitas yang sekarang tak lagi dipakai itu memiliki delapan bangunan dengan 168 tempat tidur. Menurut Yurianto, kapasitas tempat tidur dapat ditambah hingga 200. Selain itu, klinik tersebut juga memiliki fasilitas pendukung lain, seperti dapur, ruang makan, termasuk air dan listrik.
"Kesiapan di pulau ini kami cek ulang. Beberapa teman-teman dari TNI sudah ke sana untuk melalukan pengecekan fungsi dan akan terus dilakukan pengecekan dan dilakukan perbaikan-perbaikan kecil karena sebelumnya tidak pernah digunakan dalam hal yang besar dan lama," kata Yurianto, Selasa (25/2/2020).
Kementerian Kesehatan akan menyiagakan tim kesehatan yang terdiri atas 30 orang untuk mendampingi masa observasi selama 14 hari. Tim kesehatan tersebut juga termasuk, satu dokter spesialis paru-paru, satu dokter spesialis penyakit dalam, dan perawat.
Rencananya tim kesehatan akan diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil pada Rabu (26/2/2020) siang. "Kami harapkan Rabu mereka sudah di lokasi dan lakukan pengecekan keseluruhan," kata Yurianto.
Baca Juga
Adapun 188 WNI akan dijemput dari kapal World Dream pada Rabu (25/2/2020) di Selat Durian, Riau, dan akan dipindahkan ke Kapal Rumah Sakit Soeharso milik TNI Angkatan Laut, untuk selanjutnya dibawa ke Pulau Sebaru Kecil.
"Perhitungan Jumat dini hari, KRI Soeharso sudah sampai di Sebaru dan akan turunkan penumpang. Kami akan atur penempatan dan mulai masa observasi," ujar Yurianto.