Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh korban susur sungai yang dilakukan oleh SMPN 1 Turi, Sleman telah ditemukan. Dengan demikian, proses pencarian pun resmi dihentikan.
Seperti dikutip dari Harianjogja.com, Minggu (23/2/2020), Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (Pusdalops BPBD DIY) menyatakan bahwa 10 korban kecelakaan siswa SMPN Turi 1 Sleman saat kegiatan susur Sungai Sempor sudah ditemukan.
Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB dalam keterangan resmnya pada Minggu (23/2/2020) menyebutkan bahwa pada Minggu pagi pukul 05.30 WIB tim SAR menemukan 2 korban terakhir di Dam Mantras, yang berjarak sekitar 400 meter dari tempat kejadian musibah (TKM).
Baca Juga
Adapun ua korban terakhir tersebut adalah, Yasinta Bunga, dengan ciri-ciri terdapat tahi lalat di pipi dan tinggi ±150 cm, berat 40 kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang dan Zahra Imelda, dengan ciri-ciri hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus.
Dengan demikian, jumlah korban yang terdiri dari total siswa 249 anak terdiri kelas 7 sebanyak 124 Siswa dan kelas 8 sebanyak 125 Siswa telah dikonfirmasi kondisi terbarunya. Dari jumlah korban tersebut, dikonfirmasi selamat sebanyak 216 siswa dan sebanyak 23 dalam kondisi terluka serta jumlah siswa meninggal dunia sebanyak 10 siswa.
“Dengan sudah ditemukannya seluruh korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai hari ini dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke masing-masing unsur,” tutur Asnawi Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020, seperti dikutip dari Harianjogja.com, Minggu (23/2/2020).