Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyetujui pembangunan terowongan bawah tanah yang menyambungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, namun periode pasti pembangunan terowongan silaturahmi ini belum disebutkan.
"Sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahmi," katanya saat meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Seperti diketahui Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berlokasi di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Masjid dan gereja ini berdiri berseberangan dan dipisahkan Jalan Katedral. Kedua rumah ibadah termasuk bangunan tua dan memiliki sejarah panjang sebagai simbol masing-masing agama.
Sementara itu, saat ini Istiqlal tengah melakukan peremajaan dengan total nilai Rp475 miliar. Renovasi ini merupakan yang terbesar sejak 41 tahun lalu.
Jokowi berharap renovasi akan rampung sebelum bulan Ramadan. Dengan demikian tidak mengganggu ibadah umat Islam pada bulan tersebut. Tahun ini hari pertama Ramadan diperkirakan akan jatuh pada 23 April.
Sejumlah perbaikan yang dilakukan adalah memoles lantai, mengganti karpet, lampu, sistem suara, dan lainnya. Selain interior, renovasi tersebut juga mencakup bagian luar masjid.
Baca Juga
"Menambah basement yang di depan, parkir basementnya ditambah sehingga nanti parkir tidak masuk," jelas Jokowi.
Renovasi tersebut juga memperbaiki sungai yang berada di sekitar Istiqlal. Pun taman di sekitar juga diatur kembali.
Jokowi juga menyampaikan renovasi Istiqlal tetap mempertahankan banyak hal, utamanya yang terkait dengan peninggalan bersejarah. Apabila renovasi mengancam kerusakan, maka tidak akan dikerjakan.
Adapun renovasi Istiqlal terhitung sejak 6 Mei 2019. Seluruh anggaran berasal dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Perusaha pelat merah PT Waskita Karya (Persero) dipercaya untuk mengerjakan proyek tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Agama Fachrul Razi.