Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah kota di provinsi Hunan tengah China melaporkan bahwa mereka telah memusnahkan hampir 18.000 ayam setelah wabah flu burung H5N1 berkembang.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan mengatakan dalam pernyataan di situs webnya Sabtu.
Pernyataan itu tidak mengatakan kapan wabah itu terjadi, atau kapan pemusnahan dilakukan.
Hunan berada di sebelah Hubei, pusat penyebaran virus corona yang terpisah. Flu burung, ditemukan di sebuah peternakan di Kota Shaoyang, menewaskan 4.500 ekor ayam, lebih dari setengah kawanan ternak itu, kata kementerian itu.
Kota ini memusnahkan hampir 18.000 unggas setelah wabah. Pernyataan itu mengatakan wabah itu adalah "subtipe yang sangat patogen" dari flu H5N1, demikian dikutip dari Bloomberg.