Bisnis.com, JAKARTA - Mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, China, memberikan kabar atas kondisi mereka saat ini. Seperti diketahui, Wuhan adalah tempat pertama merebaknya wabah virus corona.
Dalam pernyataan resmi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan menginformasikan sejauh ini kondisi para mahasiswa masih dalam kondisi aman. Namun, mengingat keterbatasan yang ada, para mahasiswa berharap segera di evakuasi.
Sehubungan dengan penyebaran virus Corona misterius di Wuhan, China dan banyaknya informasi yang beredar, PPIT Wuhan menyampaikan sejumlah informasi per tanggal 30 Januari 2020.
"Informasi terbaru yang diperoleh PPIT Wuhan dari National Health Commission RRT per Kamis, 30 Januari, 09.00 waktu Wuhan, jumlah total orang yang terinfeksi virus corona di RRT sebanyak 7.736 orang, dengan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 170 orang. Sehingga Pemerintah China masih menutup akses masuk dan keluar di 14
kota di Provinsi Hubei," ujar pihak PPIT cabang Wuhan.
Dalam pernyataan yang ditandatangani Ketua PPIT Wuhan Nur Musyafak dan Sekretaris Umum I Rifqa Gusmida S. B disebutkan bahwa seluruh mahasiswa dan WNI yang sedang berada di Provinsi Hubei sebanyak 245 WNI (per hari Kamis, 30 Januari, 09.00 waktu Wuhan). Mereka tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang dan Songzi.
"PPIT Wuhan melalui ketua ranting secara intensif menjalin komunikasi dengan seluruh mahasiswa dan WNI bahwasanya mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada yang
terjangkit virus corona serta dalam pantauan kampus dan ketua ranting masing-masing," ujar keterangan tersebut.
Disebutkan pula bahwa PPIT Wuhan dan seluruh perwakilan Ranting di Provinsi Hubei selalu berkoordinasi secara aktif dengan KBRI Beijing, Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI melalui group wechat untuk mempermudah komunikasi, konsultasi serta klarifikasi berita yang beredar.
"Kami telah dikonfirmasi oleh KBRI bahwa Ibu Menlu sudah membuka opsi evakuasi. Proses evakuasi diharapkan dapat berjalan dengan segera, lancar dan baik. Kami juga di konfirmasi bahwa pengiriman masker oleh BNPB sedang dalam perjalanan, kami berharap bantuan masker tersebut segera sampai di tangan kami. Dana untuk bantuan logistik pertama oleh KBRI telah di terima oleh para ketua ranting dan telah didistribusikan kepada seluruh WNI pada tanggal 28 hingga 29 Januari 2020 untuk membeli bahan logistik," ujar pengurus PPIT cabang Wuhan.
Terkait penyebaran virus, mereka mengatakan bahwa saat ini para WNI masih bisa bertahan (dalam kondisi aman). "Namun kemampuan kami terbatas, untuk itu kami berharap segera di evakuasi."
Pengurus PPIT menyebutkan mereka akan mematuhi semua Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diarahkan Kemenkes, KBRI dan Kemlu demi keamanan mereka dan seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, PPIT Wuhan mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum terbukti akurasinya. Masyarakat juga diharapkan lebih bijak menerima dan menyebarkan informasi mengenai keadaan mahasiswa di Wuhan.