Bisnis.com, JAKARTA – Facebook dikabarkan telah mulai melancarkan langkah antisipasi wabah virus corona (coronavirus) baru di China.
Menurut sumber terkait, raksasa media sosial yang berbasis di Amerika Serikat tersebut mulai membatasi perjalanan karyawannya ke China seiring dengan meluasnya penyebaran virus ini di Negeri Tirai Bambu.
Dilansir Bloomberg, pembatasan yang mulai berlaku pada Senin (27/1/2020) itu menghentikan rencana kunjungan ke China oleh seluruh karyawan Facebook. Jika karyawan terpaksa mengunjungi negara tersebut, mereka perlu persetujuan khusus.
Sumber yang sama menuturkan bahwa karyawan Facebook yang berdomisili di China ataupun baru saja kembali dari negara itu diimbau untuk bekerja dari rumah masing-masing. Pihak perusahaan sendiri sejauh ini masih belum bersedia mengomentari kabar ini.
Pembatasan perjalanan itu kemungkinan akan berdampak pada divisi perangkat keras perusahaan, yang menjual perangkat-perangkat seperti hub video chat Portal dan headset virtual reality Oculus.
Divisi itu diketahui kerap melalukan perjalanan dari kantor Facebook di Silicon Valley ke China. Di sana, para insinyur dan manajer yang mengawasi pengembangan produk bertemu dengan pemasok dan prototipe pengangkutan.
Baca Juga
Untuk saat ini, produk-produk Facebook pada umumnya kemungkinan tidak akan terpengaruh, tetapi langkah pembatasan itu dapat menyebabkan keterlambatan teknis pada perangkat-perangkat di masa mendatang.
Facebook disebut tengah mempertimbangkan fasilitas-fasilitas lain yang dimilikinya di Vietnam untuk melakukan pekerjaan apa pun yang tidak dapat dilakukan di China.