Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Korban Tewas Virus Corona Bertambah Jadi 56 Orang

Pemerintah China menyampaikan jumlah korban tewas akibat virus corona sudah kembali bertambah.
Foto yang diunggah ke media sosial pada 25 Januari 2020 oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis merawat pasien, di Wuhan, China./Reuters
Foto yang diunggah ke media sosial pada 25 Januari 2020 oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis merawat pasien, di Wuhan, China./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China menyampaikan korban tewas akibat virus corona di China bertambah menjadi 56 orang, Minggu (26/1/2020).

Dalam laporan stasiun televisi CCTV yang dilansir Reuters, Beijing juga mengonfirmasi 1.975 orang telah terinfeksi virus baru ini. Seperti diketahui, virus tersebut dipercaya mulai menyebar dari Wuhan, sebuah kota di pusat China, yang berpenduduk 11 juta orang.

Sejak laporan pertama pada 31 Desember 2019, virus tersebut telah menyebar ke sejumlah negara seperti AS, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis, dan Kanada.

Virus ini menjadi berbahaya karena masih belum diketahui dengan jelas seberapa mematikannya dan sangat mudah menyebar di antara manusia. Sejumlah negara juga sudah menghentikan penerbangan dari dan ke Wuhan.

Tiga tim riset telah bergerak mengembangkan vaksin potensial dan diharapkan dalam 3 bulan ke depan, vaksin pertama dapat diuji coba.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) masih belum menetapkan virus ini sebagai kasus darurat global. Dalam konferensi pers pada Jumat (24/1), WHO baru menetapkan penyebaran virus corona sebagai kasus darurat di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper