Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China menyampaikan korban tewas akibat virus corona di China bertambah menjadi 56 orang, Minggu (26/1/2020).
Dalam laporan stasiun televisi CCTV yang dilansir Reuters, Beijing juga mengonfirmasi 1.975 orang telah terinfeksi virus baru ini. Seperti diketahui, virus tersebut dipercaya mulai menyebar dari Wuhan, sebuah kota di pusat China, yang berpenduduk 11 juta orang.
Sejak laporan pertama pada 31 Desember 2019, virus tersebut telah menyebar ke sejumlah negara seperti AS, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis, dan Kanada.
Baca Juga
Virus ini menjadi berbahaya karena masih belum diketahui dengan jelas seberapa mematikannya dan sangat mudah menyebar di antara manusia. Sejumlah negara juga sudah menghentikan penerbangan dari dan ke Wuhan.
Tiga tim riset telah bergerak mengembangkan vaksin potensial dan diharapkan dalam 3 bulan ke depan, vaksin pertama dapat diuji coba.
Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) masih belum menetapkan virus ini sebagai kasus darurat global. Dalam konferensi pers pada Jumat (24/1), WHO baru menetapkan penyebaran virus corona sebagai kasus darurat di China.