Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Yudisial mengharapkan peningkatan sinergi dengan Mahkamah Agung untuk meningkatkan marwah hakim.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY) Tubagus Rismunandar Ruhijat kepada Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial Sunarto ketika melakukan kunjungan kerja ke Mahkamah Agung, Jakarta.
"Di tahun ini agar KY dan MA dapat meningkatkan kerja sama dalam seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di MA, peningkatan kapasitas hakim, dan pengawasan terhadap pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim," katanya dalam pernyataan resmi pada Selasa (21/1/2020).
Dalam pertemuan ini, KY berkomitmen untuk menghasilkan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di MA yang berkapasitas dan berintergritas. Upaya ini ditunjukan melalui proses seleksi berlapis dan ketat.
"Para calon menjalani serangkaian tahapan hingga akhirnya dinyatakan layak untuk diajukan ke DPR untuk dimintakan persetujuan,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Rismunandar mengharapkan dilakukan peningkatan komunikasi antar kedua lembaga melalui pertemuan rutin.
Sementara itu, Sunarto mengatakan MA akan mempertimbangkan saran yang diberikan KY. Kedua lembaga mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk terwujudnya peradilan yang bersih.
"MA akan terus bekerjasama dengan KY. Kami juga berharap agar silaturahmi tetap terjaga dengan diadakannya pertemuan rutin KY dan MA agar terhidar dari gesekan-gesekan yang tidak diharapkan,"ungkapnya.
Sambangi Mahkamah Agung, Pimpinan KY Rajut Sinergitas
Komisi Yudisial mengharapkan peningkatan sinergi dengan Mahkamah Agung untuk meningkatkan marwah hakim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium