Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas kesehatan China melaporkan ditemukannya empat kasus baru penyakit pneumonia misterius usai wabah Coronavirus menyerang Kota Wuhan.
"Empat orang yang didiagnosis dengan pneumonia pada Kamis dan kini dalal kondisi stabil," tulis Komisi Kesehatan wilayah Wuhan dalam keterangan resmi yang dirilis Sabtu (18/1/2020) seperti dikutip Reuters.
Virus ini setidaknya telah menginfeksi 50 orang yang diketahui pernah mengunjungi atau menetap di Kota Wuhan. Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan akan potensi penyebaran yang lebih luas mengingat sekitar 1,4 miliar penduduk China diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur perayaan Tahun Baru China pekan depan.
Laporan infeksi di luar China sampai saat ini hanya ditemukan di Thailand dan Jepang. Dua kasus di Thailand berasal dari warga China yang datang dari Wuhan dan satu kasus pada warga Jepang yang baru saja berkunjung ke kota tersebut.
Coronavirus merupakan suatu keluarga besar virus yang mengakibatkan infeksi mulai dari demam sampai sindrom pernapasan yang akut seperti SARS yang pada 2002 silam menyebar ke - 37 negara dan menyebabkan 774 kematian.
Sejumlah otoritas kesehatan belum mengategorikan Coronavirus berbahaya seperti SARS, namun investigasi terus berkembang seiring belum dapat dipastikan apakah virus tersebut dapat menyebar antarmanusia.
Sebuah pasar makanan laut di Wuhan diyakini sebagai sumber munculnya virus ini pertama kali, namun otoritas setempat menyatakan 45 pasien yang terpapar virus menyangkal telah berkunjung ke pusat belanja yang dimaksud.
Amerika Serikat telah mulai memperketat pengawasan di sejumlah bandara untuk menyaring pengunjung yang terbang dari Kota Wuhan, China. Pengawasan dilakukan untuk mencegah penularan oleh penumpang yang memiliki gejala terjangkit virus pernapasan tersebut.
Sementara itu, sejumlah bandara di Asia pun mulai memperketat pengawasan, terutama bandara dengan penerbangan rutin dari dan menuju Wuhan seperti di Thailand, Malaysia, dan Singapura.