Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Bertemu Luhut Bahas Pencegahan Korupsi dan Investasi

Firli mengatakan bahwa KPK telah melakukan berbagai upaya dalam program pencegahan korupsi untuk mendukung tumbuhnya investasi.
Alexander Marwata, Filti Bahuri, Luhut Pandjaitan, Lili Pintauli Siregar dan Nawawi Pomolango/KPK
Alexander Marwata, Filti Bahuri, Luhut Pandjaitan, Lili Pintauli Siregar dan Nawawi Pomolango/KPK

Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas pencegahan korupsi dan investasi.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa pertemuan di Kemenko Maritim dan Investasi menyinggung beberapa hal terkait penguatan kerja sama dan sinergitas dua instansi itu sesuai amanat pasal 6 UU No.19/2019 tentang KPK. 

"Kementerian Maritim dan Investasi merupakan kementerian yang strategis karena investasi sekarang dikelola oleh kementerian ini,” ujar Firli dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2020).

Adapun dalam pertemuan ini dihadiri oleh empat pimpinan KPK yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, dan Nawawi Pomolango. Sementara Nurul Ghufron tak hadir.

Firli mengatakan bahwa KPK telah melakukan berbagai upaya dalam program pencegahan korupsi untuk mendukung tumbuhnya investasi. KPK juga akan terus mendorong perbaikan terkait pelayanan publik demi masuknya investasi ke Indonesia. 

"Sebagai lembaga penegak hukum KPK akan fokus mewujudkan kepastian hukum dan pada saat yang sama akan mendukung penciptaan iklim investasi yang akan membuka lapangan pekerjaan dan muaranya pada peningkatan pertumbuhan ekonomi," kata dia. 

Selain itu, dalam pertemuan ini juga membahas beberapa hal seperti bentuk koordinasi ke depan sebagai tindak lanjut dari pertemuan agar pendampingan program pencegahan korupsi dapat dilakukan bersama-sama. 

Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengharapkan adanya keterlibatan KPK sejak awal dalam upaya pencegahan korupsi terutama pada area-area yang dinilai rawan korupsi.

"Kami sampaikan bahwa setiap investasi akan melibatkan KPK sebagai upaya pencegahan. Tapi, kami juga berpesan pencegahan korupsi perlu didorong tanpa meninggalkan penindakan," kata Luhut.

Selain empat pimpinan KPK, turut hadir dalam pertemuan ini yakni Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Kelompok Kerja Strategis Pimpinan Zil Irvan, Plt Juru Bicara bidang pencegahan Ipi Maryati Kuding, Sekretaris Kemenko Maritim dan Investasi Agung Kuswandono, Deputi I Bid Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadewa, Staf Khusus Lambock V Nahattands dan Tenaga Ahli Menko Maritim.

Kunjungan para pimpinan KPK ke Kemenko Maritim dan Investasi hari ini melanjutkan kegiatan pimpinan KPK untuk mengunjungi sejumlah kementerian/lembaga yang telah dilakukan sejak Senin, 6 Januari 2020. 

Sebelumnya, pimpinan KPK telah mengunjungi Kepolisian Republik Indonesia, Kemenko Polhukam, Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), TNI Republik Indonesia dan MPR RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper