Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Munas 2020 : Kader PAN Mesti Pertimbangkan Data 5 Tahun Terakhir

Suhu politik di internal Partai Amanat Nasional mulai menghangat jelang Musyawarah Nasional 2020.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan/JIBI-Nicolous Irawan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan/JIBI-Nicolous Irawan

Bisnis.com,JAKARTA- Suhu politik di internal Partai Amanat Nasional mulai menghangat jelang Musyawarah Nasional 2020.

Sebagaimana diketahuii, pascaRapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta beberapa waktu lalu muncul sederet nama yang bakal maju pada pemilihan orang nomor satu di partai berlambang matahari itu.

Selain Zulkifli Hasan selaku (petahana), juga ada Wakil Ketua DPP PAN 2015-2020, Mulfachri Harahap, Asman Abnur serta Bima Arya Sugiarto. Juga ada Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drajat Wibowo.

Direktur Presidential Studies Decode, Nyarwi Ahmad mengatakan bahwa para kader partai tersebut mesti mempertimbangkan capaian partai tersebut dalam lima tahun terakhir.

Pada Pemilu 2014, PAN memperoleh 49 kursi, namun di Pemilu 2019 saat PAN dipimpin Zulkifli Hasan hanya memperoleh 44 kursi DPR.

Di daerah pemilihan Jawa Tengah, PAN tidak mendapatkan satu kursi pun untuk DPR. Partai itu hanya mampu meraih 832.010 suara di seluruh Dapil Jawa Tengah. Sementara itu, di Dapil Jawa Timur, kursi PAN di DPR partai itu kehilangan dua kursi DPT.

Hasil ini bertolak belakang dengan peroleh partai berbasis Islam yaitu PKB dan PKS dengan perolehan suara yang meningkat signifikan dibandingkan Pemilu 2014. Sementara PAN dan PPP harus mengalami perolehan suara yang turun drastis.

Di Pemilu 2014, PKB memperoleh 11.298.957 suara (9,04 persen) lalu meningkat menjadi 13.570.970 (9,69 persen) di Pemilu 2019.

Adapun PKS di Pemilu 2014 memperoleh 8.480.204 (6,79 persen), di Pemilu 2019 partai tersebut meraih 11.493.663 suara (8,21 persen).

PAN di Pemilu 2014, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 185.826.024, perolehan suara PAN yaitu 9.481.621 (7,59 persen).

Lalu pada Pemilu 2019, DPT berjumlah 192.828.520, PAN memperoleh jumlah suara 9.572.623 (6,84 persen).

“Hasil lima tahun terakhir mestinya menjadi bahan pertimbangan bagi para kader untuk menentukan sikap nakhoda PAN di masa mendatang,” ucapnya.

Dia melanjutkan, sudah saatnya PAN mencari figur pimpinan yang mampu memiliki strategi marketing politik yang lebih bagus dan memiliki daya magnetik elektoral yang kuat dan mampu merespon perkembangan zaman dengan bekal pengetahuan terkait strategi organisasi dan marketing politik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper