Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyatakan cetak biru atau blue print sistem pendidikan sudah dibuat, namun diperlukan waktu agar hasilnya dapat terlihat.
"Blue print untuk kemana ini arah pendidikan sudah dibuat. Tapi ini tidak bisa tergesa-gesa, ya. Kita sudah banyak materi, riset, tapi harus dikemas dalam suatu strategi," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemendikbud pada Senin (23/12/2019).
Nadiem menyebutkan pembuatan cetak biru tak bisa hanya memuat gambaran statistik saja, karena memerlukan fleksibilitas di dalamnya. Hal ini dilakukan agar jika industri berubah sistem pendidikannya pun mampu mengikuti. Maka dari itu, ia meminta waktu 6 bulan untuk menyelesaikannya.
"Kemerdekaan belajar itu sebenernya satu blue print sendiri, lho. Jadi ini harus dipahami, ya. Bahwa contoh kemarin waktu guru-guru diberikan kemerdekaan untuk melakukan penilaiannya sendiri, USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) menjadi US (Ujian Sekolah) ini satu kenyataan yang harus dipahami," terangnya.
"Mau itu gurunya kompetensinya tinggi atau rendah tanpa melalui proses ini, tanpa proses berpikir sendiri. Gimana ya caranya menilai murid yang dulunya berstandar secara nasional menjadi relevan dan akurat untuk murid-murid," lanjutnya.
Karena proses penilaian independen ini dilewati pada periode sebelumnya, Nadiem melanjutkan, proses pembelajaran di kelas hanya berputar pada hal yang sama berulang kali.
Sebelumnya diketahui Komisi X DPR RI meminta Mendikbud untuk menyusun cetak biru atau blue print arah kebijakan dari sistem pendidikan saat ini. Hal ini dibutuhkan agar ke depannya aturan tidak berubah-ubah seiring dengan pergantian menteri sebagai pemegang otoritas.
Nadiem Butuh Waktu 6 Bulan Selesaikan Blue Print Sistem Pendidikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyatakan cetak biru atau blue print sistem pendidikan sudah dibuat, namun diperlukan waktu agar hasilnya dapat terlihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ria Theresia Situmorang
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
5 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu