Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Granat Asap Monas Belum Diperiksa

Penyidik gabungan TNI-Polri masih belum bisa memintai keterangan dari dua anggota TNI yang menjadi korban ledakan granat asap di kawasan Monas.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus./ANTARA-Fianda Rassat
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus./ANTARA-Fianda Rassat

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik gabungan TNI-Polri masih belum bisa memintai keterangan dari dua anggota TNI yang menjadi korban ledakan granat asap di kawasan Monas.

Pasalnya, kedua korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

"Belum bsa diperiksa, masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa (17/12/2019).

Meski demikian, Yusri menegaskan bahwa proses penyidikan akan tetap berjalan sembari menunggu kedua korban pulih. "Penyidikan tetap berjalan," tegasnya.

Yusri juga mengatakan pemeriksaan terhadap kedua korban akan dilakukan bersama dengan penyidik dari TNI, mengingat kedua korban adalah prajurit TNI aktif.

Diketahui, dua anggota TNI atas nama Serka Fajar dan Praka Gunawan terluka akibat ledakan granat asap saat tengah berolahraga di kawasan Monas pada Selasa pagi (3/12).

Kedua korban kemudian langsung dilarikan ke RSPAD Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang meninjau lokasi ledakan tak lama setelah peristiwa terjadi menyatakan ledakan itu disebabkan oleh granat asap.

Pihak Puslabfor saat ini sedang memeriksa serpihan sisa ledakan yang menjadi petunjuk utama untuk mengetahui pemicu ledakan yang melukai dua orang anggota TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper