Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soekarwo jadi Wantimpres, Puan Bilang Hak Presiden Bukan Usulan SBY

Mantan Ketua DPD Partai Demokrat, Soekarwo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Soekarwo (kiri)/ANTARA-Zabur Karuru
Soekarwo (kiri)/ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Ketua DPD Partai Demokrat, Soekarwo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Dia dipilih bersama delapan orang lainnya, yaitu Sidharto Danusubroto, Wiranto, Arifin Panigoro, Agung Laksono, Putri Kuswisnu Wardani, Dato Sri Tahir, M Mardiono, dan Habib Luthfi bin Yahya.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa dewan pertimbangan presiden (wantimpres) tidak boleh berasal atau mewakili pengurus partai. 

“Jadi artinya yang masuk ke dalam itu memang yang di luar unsur afiliasi politik. Tapi bisa memberi pertimbangan masukan kepada presiden,” katanya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Puan menjelaskan bahwa ditariknya Soekarwo bisa saja dianggap sebagai upaya Jokowi merangkul lebih banyak kekuatan politik. Sampai saat ini belum ada kader Demokrat yang dirangkul Jokowi.

Akan tetapi Puan melihat mantan Gubernur Jawa Timur ini bukan representasi partai politik. Sama seperti Wiranto yang bukan pengurus Partai Hanura. 

Ditunjuknya Soekarwo klaim Puan juga tanpa ada intervensi apapun. Apalagi ada campur tangan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. 

“Keputusan presiden ini. Ini hak prerogatif presiden,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper