Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

70 Tahun Diplomatik Indonesia - Inggris, Wapres Ma'ruf Minta Rencana Kerja Ekonomi Terwujud

Indonesia dan Inggris telah menyepakati rencana kerja peningkatan perdagangan dua negara.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Ma'ruf Amin (kanan)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Ma'ruf Amin (kanan)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Kerja sama ekonomi Indonesia - Inggris diharapkan meningkat seiring perayaan 70 tahun hubungan diplomatik dua negara.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan Indonesia dan Inggris telah menyepakati rencana kerja peningkatan perdagangan dua negara.

"Dengan work plan ini, saya berharap hubungan perdagangan akan dapat ditingkatkan dimasa mendatang," kata Ma'ruf ketika menerima Duta Besar Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara untuk Indonesia Owen John Jenkins di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Ma'ruf menyebutkan peningkatkan ekonomi menjadi prioritas untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Selain ekonomi, Indonesia-Inggris juga diharapkan meningkatkan kerjasama dalam melakukan reformasi pendidikan. Reformasi ini menyangkut pendidikan formal maupun pendidikan vokasi.

"Sehingga dapat meningkatkan skill pelajar guna terciptanya sumber daya manusia unggul," katanya.

Di bidang pendidikan, Wapres berharap ada kerja sama yang dilakukan tidak hanya fokus dalam pendidikan formal. Namun, ada reformasi pendidikan khususnya pendidikan vokasi sehingga dapat meningkatkan skill pelajar guna terciptanya SDM unggul.

Pertukaran ini juga diharapkan juga mencakup upaya mempererat kerja sama menyebarkan toleransi dan perdamaian.

"Kerja sama pertukaran ulama, pertukaran pelajar menjadi sangat penting artinya dalam upaya menyebarkan toleransi dan moderasi," imbuh Ma'ruf.

Jenkins menyambut usulan Wapres Ma'ruf dengan secara khusus mengenalkan Direktur British Council Indonesia Paul Smith, yang menangani pendidikan dan kebudayaan.

"Kami ingin memperkuat kerja sama ini dengan Indonesia, karena Inggris memiliki sistem pendidikan kelas dunia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper