Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri Rakernas PKS, Anies Banggakan Kemacetan Jakarta Turun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dan memberikan sambutan pada acara rapat kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera. Kedatangannya adalah sebagai tuan rumah lokasi penyelenggara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri rapat kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera di Jakarta, Kamis (14/11/2019)/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri rapat kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera di Jakarta, Kamis (14/11/2019)/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dan memberikan sambutan pada acara rapat kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera. Kedatangannya adalah sebagai tuan rumah lokasi penyelenggara.

Anies dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama demi menuntaskan masalah demi masalah yang ada di Jakarta. Di situ dia membanggakan soal kemacetan Ibu Kota yang menurun.

Sebagai pemimpin daerah di Ibu Kota, Anies mengaku semangat menghadirkan kesetaraan dan keadilan untuk Jakarta. Meski selalu ramai kendaraan, dia yakin hal itu bisa ditangani.

“Kita ikhtiarkan transport umum. Banyak dari kita punya kenangan transport umum di Jakarta. Sekarang alhamdulillah jaringan transporatsi di Jakarta sudah mulai terintegrasi,” katanya saat sambutan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Lalu Anies memaparkan data penggunaan transportasi umum yang dia punya. Pada 2017, rata-rata per hari 340.000 orang. Setahun kemudian naik dua kali lipat menjadi 655.000 orang.

“Jadi kalau per tahun insyaallah per tahun dari 145 juta, insyaallah akan meningkat jadi lebih dari 270 juta penumpang per tahun,” jelasnya.

Anies menuturkan bahwa kenaikan jumlah pengguna transportasi umum karena biayanya yang murah. Dengan begitu banyak yang tertarik memanfaatkannya. 

Tentu kenaikan ini berdampak positif terhadap pengurangan kemacetan di Ibu Kota. Jika sebelumnya Jakarta jadi paling macet nomor 4 di dunia, kini turun jadi nomor 7.

“Insyaallah keluar dari 10 besar. Biasanya ingin masuk 10 besar. Kalau Jakarta ingin keluar dari 10 besar,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper