Bisnis.com, JAKARTA — Dua orang mengenakan jaket ojek daring melakukan aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan pagi tadi. Bom meledak di sekitar kantin dan menyebabkan empat warga yang sedang mengurus berkas mengalami luka-luka.
Ketua Komisi III Herman Herry mengatakan bahwa tak ada sikap selain mengutuk keras terjadinya aksi bom bunuh diri tersebut.
“Saya mendukung dan mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera mengusut kejadian tersebut hingga tuntas,” katanya melalui pesan instan, Rabu (13/11/2019).
Herman menjelaskan bahwa percaya Polri akan melakukan penegakan hukum secara profesional dalam rangka menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada setiap warga negara.
“Tidak hanya di Medan, saya mendorong Polri untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh Indonesia demi memastikan kejadian seperti ini tak terulang lagi,” jelasnya.
Kepada masyarakat, Herman meminta agar tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu menunjukkan Indonesia tidak takut terhadap teror, apapun bentuknya.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri untuk tidak menyebarkan foto-foto maupun video aksi tersebut. Selain agar masyarakat tidak perlu mendapatkan gambar atau visual mengerikan, menyebarkan foto, dan video hanya membantu tercapainya tujuan teror itu sendiri,” ucapnya.