Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PAL Holdings Inc., Lucio "Bong" Tan Jr, putra dari miliarder Filipina Lucio Tan, meninggal dunia pada Senin (11/11/2019) setelah pingsan saat bermain dalam pertandingan bola basket beberapa hari sebelumnya.
Tan yang berusia 53 tahun ini menderita herniasi otak, Philippine Star melaporkan. Dia memasuki rumah sakit pada hari Sabtu. PAL Holdings, perusahaan induk terdaftar dari Philippine Airlines Inc., tidak segera menanggapi permintaan komentar.
“Kepergiannya yang terlalu cepat meninggalkan duka yang mendalam di hati kami dan tim manajemen perusahaan, yang akan sangat sulit untuk digantikan,” ungkap saudari perempuan Tan Jr., Vivienne Tan, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Bloomberg.
Viviene menyebut mendiang sebagai seorang kakak lelaki yang dapat diandalkan untuk dimintai saran, nasihat, dan kepemimpinan. Tan Jr. meninggalkan seorang istri dan dua putra.
Analis di Regina Capital Development Corp, Rens Cruz, mengatakan kematian mendadak Tan Jr. menimbulkan keraguan atas kepemimpinan grup perusahaan yang mencakup maskapai penerbangan hingga perbankan, terutama karena ia dipandang sebagai penerus potensial bagi ayahnya.
“Kepergiannya pasti akan menambah lapisan ketidakpastian," kata Cruz.
Tan Jr. mengambil alih sebagai presiden direktur dan chief operating officer di PAL Holdings pada 28 Oktober. Dia juga adalah presiden direktur dari Tanduay Distillers Inc. dan Eton Properties Philippines Inc. dan direktur LT Group Inc. serta Philippine National Bank.
Saham LT Group, perusahaan induk PAL Holdings, turun sebanyak 1,8 persen, sementara PAL Holdings naik 6,8 persen di perdagangan bursa saham Manila pada Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
