Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menghadiri hari terakhir acara kongres dan perayaan ulang tahun Partai Nasional Demokrat. Presiden datang bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pada sambutannya, Jokowi mengucap selamat ulang tahun ke-8 Nasional Demokrat (Nasdem) dan Surya Paloh yang menjadi ketua umum lagi secara aklamasi.
“Patut kita syukuri penambahan kursi terbanyak ada di Nasdem. Yang sering kita lupa bersyukur Partai Nasdem bertambah 23 kursi [di parlemen]. Dan juga pemilih bertambah 4 juta,” katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Jokowi menjelaskan bahwa dia bersyukur karena Nasdem juga konsisten mendukungnya baik saat mencalonkan diri sebagai calon presiden 2014 dan 2019.
Presiden kemudian lagi-lagi menyinggung pelukan Surya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Dia mengungkit itu karena cemburu.
“Karena saya tidak pernah dirangkul seerat itu. Tapi sehabis sambutan akan saya erat Bang Surya. Lebih erat dari dia peluk Bang Sohibul,” jelasnya.
Jokowi benar-benar memeluk Surya setelah pidato. Terlihat sangat erat sambil tersenyum. Baginya, tidak ada yang salah dengan pelukan Surya dan Sohibul. Asalkan niatnya baik.
“Kalau niatnya pada komitmen kenegaraan, apa yang salah? Kalau rangkulan itu untuk kebangsaan apa yang keliru? Sangat bagus sekali apa yang dilakukan Bang Surya,” ucapnya.