Bisnis.com, JAKARTA — Partai Gelora dalam beberapa hari ke depan resmi menjadi badan hukum. Pendirinya adalah beberapa kader Partai Keadilan Sejahtera di antaranya Anis Matta, Fahri Hamzah dan sejumlah nama lainnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar adalah salah satu yang akan bergabung. Demiz, sapaan Deddy Mizwar, pun mengakui hal itu meski belum mau berkata banyak.
“Insyaallah. Kan besok tanda tangan akte pendiriannya. [Saya] belum bisa berbicara banyak. Kalau tiba-tiba ada bom kan tidak jadi,” kata Demiz saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).
Deddy menjelaskan sebelum bergabung dengan Gelora dia telah mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pengunduran diri disampaikan Dedy melalui surat.
GELORA... Perjalanan baru.. visi baru... arah baru... https://t.co/FHAtxdoA4x pic.twitter.com/LgFeevf2PX
— Deddy Mizwar (@Deddy_Mizwar_) November 6, 2019
Ada beberapa pertimbangan mengapa Deddy harus pindah partai. Ia memastikan keputusannya untuk pindah tidak salah karena Gelora berlandaskan Pancasila dan taat pada Undang-Undang Dasar 1945.
“Ya sama saja, partai di Indonesia. Kalau sebagai bentuk kontribusi dan antisipasi 20 tahunan, beradaptasi dengan perubahan. Selain itu saya juga ikut membicarakan bagaiman visi partai baru ini, sejalan. Jadi punya harapan besar ke depan. Karena mereka [Gelora] bisa melihat perubahan yang terjadi di masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya Deddy membagikan sebuah foto lewat Twitter pribadinya. Pada gambar tersebut, dia memakai kaus putih sambil duduk dan mengepalkan tangan kiri.
“Gelora..Perjalanan baru..visi baru...arah baru...” tulisnya, Rabu (6/11/2019).