Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel di Mindanao Ambruk Akibat Gempa Susulan

Gempa yang terjadi di Pulau Mindanao, Filipina, membuat satu hotel di pulau tersebut ambruk.
Ilustrasi-Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters
Ilustrasi-Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters

Bisnis.com, MANILA - Gempa yang terjadi di Pulau Mindanao, Filipina, membuat satu hotel di pulau tersebut ambruk.

Gempa dengan magnitudo 6,5 mengguncang Mindanao tengah di Filipina selatan, menyebabkan sedikitnya satu hotel di pulau tersebut ambruk, menurut petugas terkait, Kamis (31/10/2019).

Gempa tersebut, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya berkekuatan 6,8, merupakan gempa ketiga yang melanda pulau tersebut sejak 16 Oktober. Gempa kemudian tercatat 6,5 magnitudo oleh Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS).

Sebuah hotel di Kota Kidapawan roboh, namun tidak ada orang yang berada di dalamnya, kata Wali Kota Kidapawan, Joseph Evangelista kepada radio DZMM. Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa akibat gempa.

Pusat gempa berada di 33 km timur laut Kota Tulunan di provinsi Cotabato, di sebelah barat Kota Davao.

"Gempa sangat kuat dan berlangsung cukup lama. Masyarakat mulai panik dan berhamburan ke tempat terbuka," kata Wakil Wali Kota Tulunan, Ann Villamor, kepada radio DZBB.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang sedang berada di kota asalnya Kota Davao sekitar 114 km dari Kota Kidapawan saat terjadi gempa berada dalam kondisi selamat. Hal itu dikabarkan Salvador Panelo, juru bicara Duterte, kepada saluran berita ANC.

PHIVOLCSC menyebutkan gempa pada Kamis dapat dianggap sebagai gempa susulan setelah gempa bermagnitudo 6,6 mengguncang Mindanao tengah pada 29 Oktober dan menelan sedikitnya delapan korban jiwa serta melukai lebih dari 300 orang lainnya.

Daya tahan sejumlah bangunan dan rumah di Mindanao menurun akibat gempa 6,3 magnitudo pada 16 Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper