Bisnis.com, BOGOR - Cendekiawan dan mantan Menteri Kabinet pada era Orde Baru Prof Emil Salim menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda pada prinsipnya adalah sumpah setia pada bangsa dan negara.
"Dalam sumpah pemuda mengandung tiga sumpah, tapi pada prinsipnya sumpah untuk setia pada bangsa dan negara. Semangat sumpah pemuda ini adalah agar bangsa Indonesia bersatu dan menjaga persatuan," kata Emil Salim ketika memberikan sambutan kepada para pemuda dan pelajar pada acara Riung Pemuda memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2019 di Balai Kota Bogor, Senin (28/10/2019).
Pada kesempatan kegiatan tersebut, hadir Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bogor. Hadir juga pengurus KNPI Kota Bogor serta para pelajar SMA dan SMK di Kota Bogor.
Menurut Emil Salim, bangsa Indonesia saat ini, khususnya pada pemuda, harus bersatu dan menjaga persatuan.
"Bangsa Indonesia yang beragam dari Sabang sampai Merauke, harus bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. Bangsa Indonesia harus bisa mengesampingkan perbedaan negatif yang dapat merusak keutuhan bangsa," katanya.
Sementara dari Jawa Timur dilaporkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan generasi muda Indonesia bahwa esensi peringatan Sumpah Pemuda tidak sebatas tiga pernyataan ikrar yang dicetuskan pada 1928.
"Tapi lebih dari itu, yaitu Sumpah Pemuda mengamanatkan kepada seluruh generasi penerus bangsa terus memperkuat dan menjaga tiga ikrar tersebut," ujarnya di sela menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.
Gubernur Khofifah juga berharap, generasi muda tak melupakan pernyataan yang telah diikrarkan, yaitu "Bertumpah Darah Satu Tanah Air Indonesia, Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, Berbahasa Satu Bahasa Indonesia".