Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden RI Ke-12 Jusuf Kalla memberikan komentar atas 38 menteri kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Salah satu hal menjadi sorotan JK adalah dipilihnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. JK menilai masuknya Prabowo dalam pemerintahan Jokowi memang hal yang mungkin saja terjadi.
"Politik itu tidak ada kawan dan lawan abadi," kata JK di kediaman pribadinya di jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
JK memberi penjelasan apa yang terjadi saat Pilpres 2019 pada Apri lalu berbeda dengan kondisi pada saat pengumuman kabinet hari ini.
Masuknya oposisi ke dalam koalisi pemerintah memang bisa saja terjadi dan bukan hal yang baru di dalam dinamika politik di Indonesia.
Menurut JK perubahan status dari oposisi ke koalisi sudah terjadi pada saat kontestasi Pilpres 2014 silam.
"[Pilpres] 2014, Golkar dan PPP berlawanan dengan kita [pasangan Jokowi-JK], tapi setelah itu bergabung [dengan pemerintah]. Jadi itu hal yang biasa lah," imbuh JK.
Mantan Ketua Umum Golkar tersebut juga mengucapkan selamat kepada 38 menteri yang dilantik pada hari ini.
JK mengatakan mengenal baik hampir semua menteri yang akan membantu Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di kabinet Indonesia Maju.
"Semua adik-adik saya, baik yang lama juga yang baru. Semua saya kenal baik dan saya tahu punya kemampuan bekerja," ucap JK.