Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nadiem Makarim Disebut Layak Jadi Menteri

Menteri dari kalangan muda dinilai mesti mengerti manajemen dan bagaimana mengeksekusi program.
Founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim menyampaikan sambutan di depan para tamu kehormatan setelah menerima penghargaan bergengsi Nikkei Asia Prize dalam acara penganugerahan di Tokyo pada Rabu (29/5/2019)./dok. Gojek
Founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim menyampaikan sambutan di depan para tamu kehormatan setelah menerima penghargaan bergengsi Nikkei Asia Prize dalam acara penganugerahan di Tokyo pada Rabu (29/5/2019)./dok. Gojek

Bisnis.com, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Gojek Indonesia Nadiem Makariem disebut sosok yang tepat untuk dijadikan menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.
 
Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Fitra Faisal menilai Presiden Joko Widodo berencana memasukkan anak muda pada Kabinet Indonesia Kerja Jilid II. Menurutnya, menteri dari kalangan muda harus mengerti manajemen, mengeksekusi program, dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat saat ini.
 
Fitra juga menyebutkan dari beberapa nama calon menteri muda yang beredar saat ini, nama Nadiem Makarim patut dipertimbangkan.
 
"Kita memiliki banyak calon potensial dari kalangan muda yang bisa melahirkan terobosan dalam membantu mengatasi tantangan jangka pendek yang dihadapi Indonesia di bidang ekonomi. Salah satunya, Nadiem Makarim," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (19/10/2019).
 
Fitra berpandangan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II yang akan dibentuk Jokowi-Ma'ruf Amin akan dihadapkan pada sejumlah tantangan. Mulai dari jangka pendek hingga potensi resesi yang dapat berlanjut, serta krisis-krisis yang harus diantisipasi segera. 
 
"Oleh sebab itu, saya ingin mengarisbawahi bahwa memilih menteri itu harus yang mampu membuat deregulasi, sekaligus sebagai eksekutor itu sangat penting. Kementerian di periode kedua Jokowi ini harus mampu menjadi penahan akan tantangan-tantangan ke depan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper