Bisnis.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan pengalihan rute terkait dengan penutupan jalan 2 hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019- 2024.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Disposanjoyo menyatakan pengalihan rute dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga berakhirnya penutupan jalan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
"Untuk tetap melayani pelanggan layanan Operasional Transjakarta terjadi Pengalihan Rute sejak pukul 05.00 WIB," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya, rute yang mengalami pengalihan arus pertama adalah rute 1B yang melayani Stasiun Palmerah - Tosari, untuk sementara layanan tidak melewati halte Dukuh Atas 1 sampai DPR 2.
Selain itu, rute 1F yang melayani Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan untuk sementara layanan tidak melewati halte Senayan JCC sampai DPR 2.
Rute S41 untuk layanan Pondok Cabe arah Tanah Abang turut mengalami pengalihan rute sehingga layanan dari arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan hingga Museum Tekstil.
Baca Juga
Rute terakhir yang mengalami pengalihan rute adalah layanan koridor 9K dengan jurusan Kampung Rambutan-Grogol, tidak ada armada Transjakarta yang melayani mulai dari Halte Senayan JCC sampai Slipi Petamburan.
"Layanan Transjakarta akan beroperasi kembali seperti semula sampai dengan penutupan Jalur dibuka kembali oleh pihak Kepolisian," kata Nadia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan sebagai bagian dari pengamanan di sekitar area Gedung DPR/ MPR RI untuk acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019- 2024 yang akan dilangsungkan pada hari Minggu (20/10/2019).