Bisnis.com, JAKARTA -- Bahasa Indonesia resmi diajarkan di Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al Azhar di Kairo mulai tahun akademik 2019/2020 menyusul minat masyarakat Mesir yang tinggi.
Duta Besar RI untuk Mesit Helmy Fauzy mengatakan gagasan pengajaran bahasa Indonesia bermula dari gagasan akan pentingnya bahasa Indonesia bagi penutur bukan asli Indonesia, khususnya komunitas pelajar dan mahasiswa Mesir.
Ditambah perlunya membangun sinergitas dalam pengembangan ilmu bahasa Indonesia di kalangan civitas academika Universitas Al Azhar, maka sejak 2016, KBRI Kairo bekerja sama dengan universitas untuk mengajarkan bahasa Indonesia.
Helmy mengatakan pengajaran bahasa Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dalam tiga tahun. Banyak dosen dan mahasiswa dari lintas fakultas mengikuti sesi di Fakultas Bahasa dan Terjemah. Minat yang tinggi itu menjadi alasan pembukaan mata kuliah bahasa Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Al Azhar yang telah menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Fakultas Bahasa dan Terjemah Al Azhar,” kata Helmy dalam siaran pers, Jumat (11/10/2019).
Sementara itu, Rektor Universitas Al Azhar Mohamed Husein al-Mahrashawi mengatakan pengajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua adalah langkah awal mempersiapkan pembukaan program studi Indonesia di kampus Al Azhar.
"Kami berharap agar para mahasiswa yang saat ini memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua diberikan kesempatan untuk kuliah di Indonesia selama 2 tahun sehingga ia dapat menguasai bahasa Indonesia dari sumbernya,” tambah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Al Azhar Yusuf Amir.
Dekan Fakultas Bahasa dan Terjemah menyampaikan masa transisi ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh KBRI dan Al Azhar.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
