Bisnis.com, KARAKAS - Rusia menjadi sandaran bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro mempertahankan kekuasaannya.
Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov berada di Karakas pada Sabtu (5/10) guna menegaskan dukungan Moskow buat Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Rusia membantu Maduro untuk tetap berkuasa di tengah desakan dari negara Barat agar Maduro mengundurkan diri.
Moskow menjadi peminjam usaha terakhir bagi pemerintahan sayap kiri Venezuela. Pemerintah Rusia dan raksasa minyak Rosneft mengucurkan pinjaman sedikitnya 17 miliar dolar AS dan jalur kredit sejak 2006.
Dengan puluhan negara Barat dan Amerika Latin menganggap Maduro tidak sah, lantaran tuduhan bahwa ia mencurangi pemilihan 2018, dukungan Rusia dan China begitu berarti.
Memimpin pertemuan komisi antarpemerintah Rusia-Venezuela di Karakas dengan Borisov, Wakil Presiden Venezuela Tareck El Aissami berterima kasih kepada Moskow, terutama karena memfasilitasi pengiriman minyak meski terdapat sanksi AS.
"Hubungan Rusia-Venezuela berada pada momen terbaik mereka dan kami telah memperlihat bahwa di tengah kesulitan kita dapat maju bersama, dengan koordinasi diplomatik dan politik yang efisien antar kedua pemerintah melawan kepungan dan agresi yang juga dialami Rusia," kata Tareck El Aissami.
Borisov kembali menegaskan dukungan Moskow untuk Maduro, meskipun banyak negara lain melihatnya sebagai otokrat dan mengakui pimpinan oposisi Juan Guaido sebagai presiden Venezuela.