Bisnis.com, JAKARTA - Institut Tazkia dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menandatangani perjanjian kerja sama untuk pendirian kampus ekonomi syariah berbasis teknologi.
Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin berharap dapat mencetak SDM yang memiliki literasi keuangan syariah lebih banyak, dapat meningkatkan pangsa ekonomi syariah lebih tinggi lagi.
"Institut Tazkia sudah banyak menambah kerja sama dengan provinsi-provinsi di Indonesia termasuk juga kerja sama dengan kampus di luar Indonesia dan untuk itu pihaknya sudah membuka program studi baru, memperlebar lokasi kampus, dan menambah SDM," katanya dalam siaran pers Institut Tazkia, Jumat (4/10/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis, Nusa Tenggara Barat, salah satu provinsi yang tengah gencar melakukan branding halal dan syariah ini, telah resmi memiliki bank daerah yang sepenuhnya berbasis syariah sejak tahun lalu. Tahun ini, PT Bank NTB Syariah pun juga optimistis bisa menyentuh angka aset hingga Rp9 triliun.
Adapun, kerja sama ini juga meliputi pemberian beasiswa putra-putri daerah untuk kuliah di kelas internasional di Kampus Tazkia, pemberdayaan masyarakat dhuafa di kantong - kantong kemiskinan di NTB, pelatihan kepemimpinan, pengembangan asuransi mikro syariah untuk UMKM dan persiapan SDM untuk pengembangan industri halal di Mandalika dan kawasan ekonomi khusus lainnya.