Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTO Segera Sahkan Tarif AS Terhadap Impor Uni Eropa

WTO dikabarkan segera mengesahkan dan memberikan wewenang kepada Amerika Serikat untuk mengenakan tarif senilai US$8 miliar terhadap impor Uni Eropa.
Markas Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa, Swiss./Reuters-Denis Balibouse
Markas Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa, Swiss./Reuters-Denis Balibouse

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dikabarkan segera mengesahkan dan memberikan wewenang kepada Amerika Serikat untuk mengenakan tarif senilai US$8 miliar terhadap impor Uni Eropa.

Kebijakan pungutan tarif impor tersebut diberlakukan sebagai tanggapan Washington terhadap subsidi ilegal yang diberikan Uni Eropa kepada Airbus SE.

Sejumlah narasumber mengatakan bahwa pungutan impor ini kemungkinan besar akan memicu aksi balasan dari Uni Eropa.

Tarif yang diperkirakan mulai berlaku paling cepat pada Oktober tersebut menargetkan impor pesawat, suku cadang pesawat, dan beberapa barang mewah di antaranya anggur dan minuman beralkohol seperi Dom Perignon, Moet, dan Chandon.

Daftar tarif yang diterbitkan Departemen Perwakilan Dagang AS juga akan memberlakukan tarif untuk barang mewah seperti Givency dan Louis Vuitton.

"Pengesahan dari WTO yang sifatnya rahasia ini baru akan diumumkan paling lambat 30 September," ujar narasumber yang tidak diindentifikasi namanya seperti ditulis Bloomberg pada Kamis (26/9/2019).

Putusan ini menandai babak terbaru pada kasus perselisihan terpanjang di WTO dan akan semakin menguji hubungan transatlantik yang sudah memburuk akibat strategi "America First" yang digaungkan Presiden AS Donald Trump.

Keterbatasan lingkup dari perselisihan ini membuat Washington bergerak secara terpisah untuk mempertimbangkan tarif impor terhadap mobil Eropa, yang hanya akan meningkatkan ketegangan secara dramatis di antara keduanya.

Pada saat yang sama Uni Eropa juga sedang menuntut AS atas tuduhan yang sama terkait subsidi ilegal kepada Boeing Co dan mengajukan pungutan tarif terhadap impor AS senilai US$12 miliar.

Tarif AS yang baru menandai intensitas ketegangan yang signifikan dengan Uni Eropa setelah sebelumnya Brussels memberlakukan tarif senilai 2,8 miliar euro terhadap impor AS menyusul larangan impor baja dan alumunium dari Trump.

Uni Eropa juga mengatakan siap untuk memberlakukan tarif terhadap 20 miliar euro barang AS jika Trump menindaklanjuti ancaman untuk mengenakan bea pada mobil dan suku cadang mobil Eropa.

Secara terpisah, Uni Eropa sedang menimbang pendekatan baru yang lebih agresif terhadap perselisihan dagang dengan AS dan mempertimbangkan tambahan tarif untuk impor AS senilai US$4 miliar, sebagai balasan atas kasus subsidi ilegal yang telah diproses selama 22 tahun di WTO.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper