Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badai Tropis Dorian Menguat saat Menuju Pulau Barbados

Badai Tropis Dorian menguat dalam perjalanan menuju pulau Barbados di kepulauan Karibia, yang berpotensi mencapai menjadi badai topan pada hari Selasa.
Badai/ilustrasi
Badai/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Badai Tropis Dorian menguat dalam perjalanan menuju pulau Barbados di kepulauan Karibia, yang berpotensi mencapai menjadi badai topan pada hari Selasa.

Pusat Topan Nasional AS mengatakan pada Minggu (25/8) bahwa badai Dorian dengan kecepatan tertinggi 85 kilometer per jam berada pada jarak sekitar 442,5 kilometer dari tenggara pulau Barbados, tempat peringatan badai tropis tersebut dipasang.

Badai ini bergerak ke barat dengan kecepatan 22,5 km/jam dan diperkirakan akan mencapai pulau Barbados pada Senin malam atau Selasa pagi waktu setempat. Peringatan badai tropis telah dipasang di sejumlah pulau Karibia lainnya, termasuk St. Lucia, St. Vincent dan Grenadines, Grenada, dan Martinik.

"Peringatan tambahan dapat dikeluarkan malam ini untuk bagian-bagian Kepulauan Windward dan Leeward," tulis ahli Badai Senior Jack Beven dalam peringatannya, seperti dikutip Bloomberg. "Puerto Riko dan Hispaniola [Republik Dominika dan Haiti] harus memantau kemajuan badai Dorian."

Perkiraan saat ini akan membawa badai Dorian melintasi Hispaniola pada akhir minggu, dan jika itu berlaku, badai bisa terganggu oleh pegunungan, kata Dan Pydynowski, seorang ahli meteorologi dari AccuWeather Inc.

Meskipun memiliki kecepatan angin yang lebih lemah dari angin topan, badai tropis masih dapat menyebabkan kerusakan yang luas. Pada Agustus 2015, Badai Tropis Erika menewaskan sedikitnya 30 orang dan menyebabkan 574 orang kehilangan tempat tinggal saat menyapu Dominika.  

Baru-baru ini pada tahun 2017, Badai Maria, yang terkenal karena kehancuran di Puerto Rico dan Kepulauan Virgin AS, menyebabkan kerusakan yang sangat besar ketika melanda Dominika sebagai badai Kategori 5.

Musim badai berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November, tetapi puncak musim sedang terjadi sekarang dan akan berlanjut hingga awal Oktober.

Badai Atlantik diawasi dengan ketat karena dapat mengganggu pasar gas alam, minyak dan pertanian, serta mengancam miliaran dolar di real estat baik di AS maupun di seluruh kawasan, termasuk Kepulauan Karibia yang sangat bergantung pada pariwisata.

Menurut data Energy Information Administration AS, wilayah Teluk Meksiko menyumbang 16 persen dari output minyak mentah dan kurang dari 3 persen gas alam kering AS. Lebih dari 45 persen kapasitas pemurnian dan 51 persen pemrosesan gas berada di sepanjang pantai Teluk.

Dari akhir Agustus hingga awal Oktober, badai yang terbentuk antara Kepulauan Windward dan Cabo Verde di lepas pantai Afrika seringkali menjadi yang terkuat dan paling mematikan dari musim badai Atlantik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper