Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Telusuri Pemilik Akun Provokatif Soal Rusuh Papua dan Papua Barat

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menemukan lima akun media sosial yang jadi pemicu kerusuhan masyarakat di Papua Barat dan Papua.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menemukan lima akun media sosial yang jadi pemicu kerusuhan masyarakat di Papua Barat dan Papua.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa kelima akun media sosial tersebut telah di-profiling oleh tim penyidik. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan pemilik akun yang menyebarkan informasi palsu atau hoaks di wilayah Papua dan Papua Barat.

Menurut Dedi akun tersebut selain menyebarkan video hoaks juga menambahkan narasi yang sifatnya provokatif agar masyarakat Papua Barat dan Papua semakin memanas.

"Jadi bukan hanya satu akun, tetapi ternyata ada lima akun media sosial yang viralkan video itu lalu ditambah narasi-narasi provokatif," tutur Dedi, Selasa (20/8/2019).

Dedi menjelaskan bahwa sejumlah foto dan video yang kini viral di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Youtube tidak benar alias hoaks. Selain itu, menurutnya, selebaran ajakan untuk melakukan unjuk rasa di media sosial juga hoaks.

"Kami akan dalami semua itu, bukti-bukti sudah kami simpan untuk mencari pelaku yang diduga secara sengaja menyebarkan hal itu," kata Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper