Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FOKUS UTAMA PEMBANGUNAN : Pemerintah Diminta Akomodasi Masukan Gerindra

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengusulkan tiga fokus utama pembangunan dari oposisi, yakni Partai Gerindra perlu menjadi pertimbangan pemerintahan mendatang.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani. -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengusulkan tiga fokus utama pembangunan dari oposisi, yakni Partai Gerindra perlu menjadi pertimbangan pemerintahan mendatang.

Politisi PPP, Asrul Sani, menyatakan dari hasil pertemuan PPP dan Gerindra beberapa waktu yang lalu turut pula dibahas tentang ide pembangunan dari oposisi.

Ada tiga fokus utama pembangunan ke depan dari Gerindra, adalah untuk pengembangan makanan (food), energi (energy), dan sumber daya air (water). Adapun ketiga fokus itu disingkat menjadi FEW.

Adapun tujuan PPP berdialog dengan Gerindra karena mengharapkan konsep pembangunan berbeda yang bisa ditawarkan Prabowo ke Jokowi.

"Saya rasa bagus kalau PPP ikut membantu mengomunikasikan ke Pak Jokowi dan jajarannya yang jadi pemikiran Pak Prabowo," ujar Asrul sebelum Sidang Paripurna DPR, Jumat (16/8/2019).

Meski demikian, Asrul menampik bahwa pertemuan Gerindra dan PPP adalah sinyal persetujuan Gerindra masuk dalam koalisi. Asrul mengaku keputusan Gerindra gabung ke dalam koalisi sepenuhnya berada di tangan pemenang, yakni Presiden Jokowi Widodo.

Dia memastikan soal Gerindra formal bergabung ke koalisi adalah ranah kewenangan Pak Jokowi sebagai presiden.

"Kalau sikap PPP menyamakan saja dengan Pak Jokowi apakah beliau berkehendak menambah," jelasnya.

Dia menegaskan ide-ide dari Gerindra sudah tersampaikan kepada Jokowi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper