Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUBES RI UNTUK AUSTRALIA & VANUATU YOHANES KRISTIARTO S. LEGOWO : "Peluang Berinvetasi di Australia Cukup Besar"

Hubungan bilateral Indonesia dan Australia memasuki babak baru dengan ditandatanganinya IA-CEPA pada Maret 2019. Oleh karena itu, ada banyak peluang kerja sama yang bisa dimanfaatkan pebisnis Indonesia di Australia.
Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya (dari kiri) berpose dengan Menlu Retno Lestari Marsudi, Menlu dan Perdagangan Australia Julie Bishop, dan Deputi Sekretaris untuk Asia Pasifik Grup Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia Richard Maude, seusai penandatanganan Maritime Plan, di Sydney, Australia, Jumat (16/3/2018)./Istimewa
Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya (dari kiri) berpose dengan Menlu Retno Lestari Marsudi, Menlu dan Perdagangan Australia Julie Bishop, dan Deputi Sekretaris untuk Asia Pasifik Grup Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia Richard Maude, seusai penandatanganan Maritime Plan, di Sydney, Australia, Jumat (16/3/2018)./Istimewa

NKRI adalah Harga Mati

Adakah kesepakatan atau perjanjian yang saat ini sedang dimatangkan oleh kedua negara?

Kita baru saja menandatangani IA-CEPA sebagai satu perjanjian kerja sama ekonomi yang menyeluruh antara Indonesia dan Australia. Saat ini IA-CEPA sedang dalam proses ratifikasi.

In the meantime, Pemerintah Indonesia serta Australia terus bekerja sama untuk mempromosikan dan mendiseminasikan informasi tentang berbagai peluang baru dari IA-CEPA ini.

Perjanjian lain yang sedang kita upayakan penyelesaiannya adalah dokumen Plan of Action sebagai turunan dari Joint Declaration on Comprehensive Strategic Partnership.

Dokumen penting ini merupakan kesepakatan kedua negara untuk melaksanakan sejumlah kegiatan bersama pada sektor maritim, keamanan, kerja sama ekonomi, hubungan antarmasyarakat, serta kawasan Indo-Pasifik untuk periode 5 tahun ke depan. Setelahnya, kita akan lakukan review serta pembaruan terhadap schedule of activities tersebut agar selalu sesuai dengan perkembangan dan tantangan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper