Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota DPR Terjaring OTT KPK, Begini Kata Bamsoet

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan apabila ada anggota DPR yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan tindakan kelembagaan DPR, melainkan tindakan pribadi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo. JIBI/Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo. JIBI/Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan apabila ada anggota DPR yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan tindakan kelembagaan DPR, melainkan tindakan pribadi.

"Apabila ada anggota DPR yang terkait dalam OTT, dipastikan bahwa hal tersebut merupakan tindakan perorangan dan bukan tindakan lembaga DPR RI," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Ia menegaskan bahwa DPR tetap berkomitmen dan mendukung terhadap pelaksanaan tugas KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Bamsoet mendukung langkah KPK dalam melaksanakan tugasnya. Namun, harus memperhatikan asas praduga tak bersalah atau presumption of innocence dan kesamaan hak di mata hukum atau equality before the law.

"Hal itu harus dilakukan agar tidak terjadi trial by press atau peradilan dengan penggunaan media yang bersifat publikasi massa untuk menggiring opini publik," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (7/8/2019) malam, terkait dengan suap untuk anggota DPR RI.

"Uang diduga rencananya diberikan untuk seorang anggota DPR RI dari komisi yang bertugas di bidang perdagangan, perindustrian, investasi, dan lain-lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper