Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Minta Pimpinan MPR Dipilih Secara Musyawarah Mufakat

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Tohmafi mengharapkan pengisian jabatan pimpinan MPR diputuskan melalui musyawarah mufakat.
Sejumlah petugas mempersiapkan Gedung Nusantara menjelang sidang tahunan MPR, sidang bersama DPR- DPD, dan sidang paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/8). /Antara
Sejumlah petugas mempersiapkan Gedung Nusantara menjelang sidang tahunan MPR, sidang bersama DPR- DPD, dan sidang paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/8). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Tohmafi mengharapkan pengisian jabatan pimpinan MPR diputuskan melalui musyawarah mufakat.

“Pimpinan MPR sebaiknya ditetapkan berdasarkan musyawarah mufakat seluruh fraksi-fraksi parpol lintas koalisi di DPR bersama perwakilan DPD,” kata Arwani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

PPP, sambung Arwani, sangat menghargai jika dilibatkan dalam musyawarah tersebut. Berbeda dari pimpinan lembaga lain, penentuan pimpinan MPR seharusnya tidak dilakukan dengan voting karena lembaga itu merupakan lembaga musyawarah, katanya.

Selain itu, meski tidak mau menyebutkan sosok yang cocok memimpin MPR, dia mengatakan bahwa posisi jabatan tersebut harus berkarakter negarawan.

“Terlebih, sebelumnya sudah ramai dibahas soal pimpinan, khususnya Ketua MPR ini. Jadi seharusnya lebih gampang untuk memusyawarahkannya,” katanya.

Dia mengaku telah memahami adanya keinginan beberapa partai untuk mengambil posisi Ketua MPR. Akan tetapi, katanya, tentu harus ada yang memberi dan menerima.

“Di situ perlu ada pembicaraan informal lintas fraksi dan kelompok DPD. Saya yakin ada solusinya,” ucap Arwani.

Pada bagian lain Arwani menegaskan PPP tidak pernah mengincar kursi Ketua MPR.

“PPP tidak merasa pernah mengincar-incar kursi. Tetapi PPP selalu siap untuk bermusyawarah. Kami hanya berharap, pimpinan MPR harus bisa melepas warna politiknya,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper