Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindoan meminta kepada Presiden terpilih Joko Widodo agar menjaga iklim oposisi agar tetap bersifat kritis.
Hingga saat ini belum ada partai politik yang mengumumkan secara resmi untuk berada di luar pemerintahan. Menurut Jansen, sikap kritis dan iklim oposisi harus terus ditumbuhkan untuk mengawal kinerja pemerintahan ke depan.
“Bukan seperti kali ini keras dikit [dijerat] UU ITE, keras dikit lagi dianggap musuh negara. Keras lagi dianggap makar. Orang jadi takut,” katanya saat diskusi “Rekonsiliasi Bagi-Bagi Jatah?” di Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Jansen menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi presiden selama 10 tahun tidak pernah mengambil kebijakan keras terhadap kritik, justru dibuka ruang diskusi bagi yang berbeda pendapat.
Kritik kepada pemerintahan, lanjutnya, bukan berarti akan menjatuhkan. Alasannya, ucapan itu keluar bukan hanya dari partai politik, tapi juga mahasiswa sampai warga.
“Jangan partai kritis, kongresnya dibelah jadi dualisme. Soal benar atau tidak, itu soal persepsi. Ada yang bilang kalau kita beda pendapat, akan dibelah [partainya],” jelasnya.
Jansen percaya yang antikritik bukan Jokowi, tapi lembaga kepresidenan, yang mengeluarkan kebijakan. Inilah yang harus diawasi.