Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Basuki Bocorkan Petunjuk Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan sebuah petunjuk dalam memperjelas lokasi pasti Ibu Kota baru yaitu letaknya berada di dekat kawasan pertambangan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan sebuah petunjuk dalam memperjelas lokasi pasti Ibu Kota baru yaitu letaknya berada di dekat kawasan pertambangan.

Hal tersebut tidak sengaja dikatakan olehnya ketika menghadiri acara Dialog Nasional ke-3 terkait Pemindahan Ibu kota Negara yang berlangsung di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Kamis (1/8/2019).

“Lokasinya kira-kira, oh nanti kok saya malah ngomong,” kata Basuki.

Ia mengatakan hal itu ketika sedang menjelaskan bahwa dalam merancang Ibu Kota, ia akan memperhatikan wilayah kerja tambang karena lokasinya sangat berdekatan.

Basuki menjelaskan, pemerintah sedang melakukan peninjauan sumber air di daerah Ibu Kota yang baru untuk mengantisipasi ketersediaan air bagi masyarakat yang akan tinggal di sana.

"Yang perlu diperhatikan adalah rencana kualitas airnya, karena di sana banyak tambang-tambang," ujarnya.

Seperti yang diketahui bahwa sampai saat ini Presiden Joko Widodo maupun Basuki dan pemerintah lain masih enggan membocorkan lokasi Ibu Kota baru kepada publik, meskipun banyak isu yang menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan menjadi tujuan utamanya.

“Belum, belum. Belum, nanti diumumkan presiden ya," katanya.

Menurutnya, hingga kini pemerintah masih dalam tahap baru pengkajian terhadap dua tempat yang menjadi sasaran untuk ibu kota baru, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota baru akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada 2021-2024, lalu 2025-2029, dan 2030-2045.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper