Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi Corporation, perusahaan teknologi asal China masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 yang setiap tahun dirilis oleh Majalah Fortune, sejak pertama kali didirikan 9 tahun lalu.
Dalam daftar tersebut, Xiaomi menduduki peringkat ke-468 dengan pendapatan sebesar US$26.443 (sekitar Rp389 triliun) dan pendapatan bersih sebesar US$2.049 juta (sekitar Rp30 triliun) pada tahun fiskal sebelumnya.
Founder and CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa hal ini menjadi pencapaian penting bagi perusahaan dan akan menjadi pelecut dalam perjalanan ekspansi di pasar global. Dia juga menyampaikan terima kasihnya terhadap dukungan seluruh Mi Fans dan pengguna Xiaomi.
Dia melanjutkan bahwa sepanjang tahun, perusahaan dibawah pimpinannya itu telah melakukan perubahan dan peningkatan yang signifikan terkait strategi inti perusahaan mulai dari struktur manajemen, sistem penelitian dan pengembangan teknologi, jajaran produk, pengembangan brand, dan lain sebagainya.
“Penghargaan ini tidak menjadi akhir dari perjuangan kami, melainkan sebuah awal yang baru. Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk yang luar biasa dan inovatif dengan harga jual yang sebenarnya,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/7/2019).
Xiaomi sendiri saat ini telah hadir di lebih dari 80 pasar di dunia dengan lebih dari 480 toko resmi MI Home di pasar internasional. Perusahaan ini menghadirkan berbagai perangkat elektronik dengan pangsa utamanya adalah ponsel pintar (smartphone).
Dalam surat terbukanya, Lei Jun juga memberikan penghargaan kepada 20.538 karyawan dan anggota eksekutif tim sebagai bentuk apresiasi perusahaan.
Penghargaan tersebut berupa 1.000 saham Xiaomi, yang mana 500 saham untuk merayakan pencapaian Xiaomi masuk dalam daftar Global 500 dan 500 saham lainnya sebagai hadiah kekeluargaan yang dinilai Jun telah setia memberikan dukungan.
“Perjalanan yang berat seringkali menuntun kita menuju tempat yang indah. Mari rangkul impian kita, ingat misi kita, dan lewati berbagai kesulitan demi mengejar komitmen kita untuk terus melakukan inovasi bagi semua orang di dunia,” tutup Jun dalam surat terbukanya.