Kabar24.com, JAKARTA — Komisi VI DPR turut bersuara atas gangguan sistem PT Bank Mandiri Tbk. pada akhir pekan lalu yang sempat membuat layanan nasabah terganggu.
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengatakan bahwa Bank Mandiri harus bersikap transparan kepada seluruh pihak dalam menyelesaikan permasalahan gangguan sistem yang menyebabkan saldo nasabah berkurang dan bertambah pada Sabtu (20/7/2019).
“Bank Mandiri harus transaparan dalam menyelesaikan dan memberikan penjelasan kepada seluruh pihak, terutama DPR. Karena permasalahan ini tidak main-main. Dana nasabah bisa bertambah dan berkurang, berarti ada sistem yang salah,” kata Darmadi melalui keterangan resminya, Selasa (23/7/2019).
Politisi PDIP itu berjanji Komisi VI akan mengusut permasalahan tersebut dan meminta pihak Bank Mandiri memberikan penjelasan.
“Kalau Bank Mandiri mengatakan permasalahan ini karena technical error, kenapa bank-bank yang lain tidak. Untuk itu kita sangat ingin masalah ini diselesaikan secara terbuka,” kata Darmadi.
Menurutnya, bisnis bank sangat menyangkut kepercayaan nasabah. Sebagai bank pelat merah, semestinya Bank Mandiri mampu menjaga kepercayaan nasabah dengan melakukan upaya pemeliharaan sistem yang terukur dan disampaikan kepada publik.
Meski demikian, gangguan teknis di seitem Bank Mandiri tidak berlarut-larut.
Setelah penanganan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, nasabah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri.
"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah," kata Rohan, dikutip lewat siaran pers, Sabtu (20/7/2019).
Rohan menyampaikan, Bank Mandiri selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan bertransaksi bagi nasabah dalam menggunakan layanan Bank Mandiri.
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
